Selasa, 03 Agustus 2021

Aturan Perubahan Adjective Dan Adverb Yang Dipakai Untuk Degree Of Comparison


Aturan pembentukan tingkat perbandingan ( Degree of Comparison ) yakni sebagai berikut :

Penambahan akhiran -er untuk Comparative dan akhiran -est untuk Superlative dipakai untuk :
1. Kata sifat atau kata keterangan yang mempunyai satu suku kata ( one syllable )

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Tall
Cute
Hight
Hard
Small
Short
Long
Fast
Low
Slow
Young
Cold
Cheap
Great
Rich

Taller
Cuter
Higher
Harder
Smaller
Shorter
Longer
Faster
Lower
Slower
Younger
Colder
Cheaper
Greater
Richer

Tallest
Cutest
Highest
Hardest
Smallest
Shortest
Longest
Fastest
Lowest
Slowest
Youngest
Coldest
Cheapest
Greatest
Richest

Tinggi
Imut
Tinggi
Keras
Kecil
Pendek
Panjang
Cepat
Rendah
Pelan
Muda
Dingin
Murah
Besar
Kaya

2.Kata sifat atau kata keterangan yang mempunyai dua suku kata yang tekanan suaranya jatuh pada suku kata kedua.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Polite
Sincere
Impolite

Politer
Sincerer
Impoliter

Politest
Sincerest
Impolitest

Sopan
Ikhlas
Tidak sopan

3.Kata sifat atau kata keterangan yang berakhiran karakter mati dan didahului dengan karakter hidup (vokal), maka karakter mati (consonant) terakhir ditulis ganda (double).

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Sad
Big
Fat
Thin
Wet
Slim
Hot
Glad

Sadder
Bigger
Fatter
Thinner
Wetter
Slimmer
Hotter
Gladder

Saddest
Biggest
Fattest
Thinnest
Wettest
Slimmest
Hottest
Gladdest

Sedih
Besar
Gemuk
Kurus, tipis
Basah
Ramping
Panas
Gembira

Kata sifat atau keterangan yang berakhiran karakter y dan didahului karakter mati, makaq huruf y diganti dengan huruf i lalu ditambah akhiran er untuk Comparative dan est untuk Superlative. 

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Busy
Easy
Oily
Dirty
Tidy
Funny
Pretty
Nasty
Naughty
Healty
Lucky
Lazy
Crazy
Happy

Busier
Easier
Oilier
Dirtier
Tidier
Funnier
Prettier
Nastier
Naughtier
Healtier
Luckier
Lazier
Crazier
Happier

Busiest
Easiest
Oiliest
Dirtiest
Tidiest
Funniest
Prettiest
Nastiest
Naughtiest
Healtiest
Luckiest
Laziest
Craziest
Happiest

Sibuk
Mudah
Berminyak    
Kotor
Rapi
Lucu
Cantik
Menjijikkan
Nakal
Sehat
Beruntung
Malas
Gila
Bahagia

Kata sifat atau keterangan yang berakhiran karakter y tetapi sebelumya karakter hidup ( vokal), maka pribadi ditambah akhiran er untuk comparative dan est untuk superlative.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Grey
Gay

Greyer
Gayer

Greyest
Gayest

Kelabu
Periang

Kata sifat yang berakhiran karakter -e, pribadi ditambahkan r untuk comparative dan -est untuk superlative.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Brave
Large
Wide
Safe
Fine
Able
Strange

Braver
Larger
Wider
Safer
Finer
Abler
Stranger

Bravest
Largest
Widest
Safest
Finest
Ablest
Strangest

Berani
Luas
Lebar
Aman
Lebih baik
Dapat
Asing

Kata sifat yang berakhiran -er,- le, -ow, -some ditambah akhiran -er untuk comparative dan -est untuk superlative.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Clever
Simple
Able
Shallow
Narrow
Handsome
Poor

Cleverer
Simpler
Abler
Shallower
Narrower
Handsomer
Poorer

Cleverest
Simplest
Ablest
Shallowest
Narrowest
Hansomest
Poorest

Pandai
Sederhana
Dapat
Dangkal
Sempit
Tampan
Miskin

Penambahan awalan more untuk comparative dan awalan most untuk superlative.
Kata sifat atau keterangan yang terdiri dari 3 suku kata (syllable) atau lebih.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Expensive
Entertaining
Careles
Beautiful
Interesting
Delicious
Difficult
Important
Useful

More expensive
More entertaining
More careles
More beautiful
More interesting
More delicious
More difficult
More important
More useful

Most expensive
Most entertaining
Most careles
Most beautiful
Most interesting
Most delicious
Most difficult
Most important
Most useful

Tinggi
Menghibur
Ceroboh
Cantik/indah
Menarik
Lezat
Sulit
Penting
Berguna

Kata sifat atau kata keterangan yang terdiri dari dua suku kata dengan tekanan bunyi jatuh pada suku kata pertama.

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Stupid
Modern
Famous
Slowly
Tenderly
Loudly
Smoothly

More Stupid
More modern
More famous
More slowly
More tenderly
More loudly
More smoothly

Most stupid
Most modern
Most famoust
Most slowly
Most tenderly
Most loudly
Most smoothly

Bodoh
Modern
Terkenal
Dengan pelan
Dengan lembut
Dengan keras
Dengan lembut

Tingkat perbandingan yang tidak beraturan ( Irregular )

Possitive


Comparative
   (Lebih)

Superlative
    (Paling)

Arti

Good
Bad
Well
Far
Little
In
Much
Many
Beneath
Up
Near
Old

Better
Worse
Better
Further
Less
Inner
More
More
Nether
Upper
Nearer
Older, elder

Best
Worse
Best
Further
Least
Innermost
Most
Much
Nethermost
Uppermost
Nearest, nex
Oldest, eldest

Baik
Jelek
Dengan baik
Jauh
Sedikit
Di dalam
Banyak
Banyak
Dibawah
Diatas
Dekat
Tua

Kata sifat dan kata keterangan yang tidak bisa dibandingkan.

Possitive

Arti

Absolute
Alone
Blind
Correct
Dead
Empty
Equal
Wrong
Fatal
Mortal
Pregnant
Primary
Round
Single
Straight
Supreme
Unique
True
Universal
Vertical

Mutlak
Sendirian
Buta
Benar
Mati
Kosong
Sama dengan
Salah
Menimbulkan bencana
Yang mematikan
Hamil
Utama
Yang bulat
Bujang
Lurus
Tertinggi
Unik
Benar, betul
Umum
Tegak lurus

Kata sifat yang sudah menyatakan tingkat.

Possitive

Arti

Senior
Junior
Inferior
Superior
Prior
Posterior
Anterior

Lebih tua
Lebih muda
Rendah mutunya
Ulung, unggul
Lebih dahulu
Yang berikutnya
Depan

Semoga bermanfaat.

Minggu, 01 Agustus 2021

Penjelasan Dan Rumus 3 Type Conditional Sentence, Mixed 1 Dan 2 Lengkap

 Definisi dari Conditional Sentence ialah suatu kalimat yang menyatakan pengandaian Penjelasan dan Rumus 3 Type Conditional Sentence, Mixed 1 dan 2 Lengkap


Definisi dari Conditional Sentence ialah suatu kalimat yang menyatakan pengandaian. Conditional Sentence disebut juga sebagai kalimat bersyarat lantaran menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi jikalau syaratnya terpenuhi, sedangkan disebut sebagai kalimat pengandaian lantaran menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan ( Fakta ) yang ada.

Pola Kalimat Conditional Sentence

1. Type 1 Harapan (Real condition in  future or present )

Disebut real condition in  future or present lantaran kemungkinan terjadi atau menjadi kenyataan sangat besar.
Pola Kalimat :                                               
              ( V1/s/es )          ( will+V1)
a. If + Simple Present , Simple Future  
             If Clause           Main Clause
                       
      ( will+V1)                   ( V1/s/es )    
b. Simple Future + If + Simple Present
    Main Clause                    If Clause


If Clause ialah anak kalimat yang berisi syarat.
Main Clause ialah induk kalimat yang berisi akibat.
Note : Time signal yang dipakai ialah milik present dan future ( Today, adverb of frequency, now, tomorrow )

Contoh kalimat :
*If you pull the cat's tail, it will scratch you. (Jika anda menarik ekor kucing, ia akan mencakar anda) or
*A cat will scratch you if you pull its tail. ( Seekor kucing akan mencakar anda jikalau anda menarik ekornya)
*If the weather is good tomorrow, I will go to the beach. (Jika cuaca besok baik, saya akan pergi ke pantai )
*If I have enough money, I will go to London. ( Jika saya mempunyai cukup uang, saya akan pergi ke London)
*I will hurt your heart if you hurt me. ( Aku akan menyakiti hatimu jikalau kau menyakitiku)
*They won't accept us if we are angry to them everytime. ( Mereka tidak akan mendapatkan kami jikalau kami murka padanya setiap ketika )
*If your mother is often patient, she will get big reward. (Jika ibumu sering bersabar, ia akan menerima pahala besar )
*You will be happy if you are at this place. ( Kamu akan senang jikalau berada di daerah ini )
*I will get good value if I study hard . ( Saya akan menerima nilai anggun jikalau saya mencar ilmu dengan giat)
*If you usually keep your intention, you will be happy forever. ( JIka kau selalu menjaga niatmu, kau akan senang selamanya )
*You will get punisment if you don't do this homework. ( Kamu akan menerima eksekusi jikalau tidak mengerjakan PR ini )
*If we always come late, our teacher will punish us. ( Jika kami selalu tiba terlambat, pengajar kami akan menghukum kami )
*If I meet Wina tonight, I will treat her. (Jika nanti malam saya ketemu Wina, saya akan mentraktirnya)
*If he builds new house, I will be there. (JIka ia membangun rumah baru, saya akan berada disana )
*We will announce winner of this competition if we are at that arena . ( Kami akan mengumumkan pemenang perlombaan ini jikalau kami berada di daerah perlombaan itu)

2. Type 2 Hayalan ( Unreal condition in present or future )

Disebut unreal condition in present or future lantaran bertentangan dengan kenyataan ketika ini dan juga esok. Artinya terjadi atau menjadi kenyataan sangat kecil bahkan tidak mungkin.
Pola Kalimat :
           ( V2 )            ( would + V1 )
a. If + Simple Past, Simple Past Future
     
        ( would + V1 )                  ( V2 )      
b. Simple Past Future + If + Simple Past

            ( V1 )                ( V1 )              ( will + V1 )
Fact : Simple Present, Simple Present/Simple Future

Note : Time signal yang dipakai pada type 2 sama seperti  pada type 1.
Khusus type 2 , jikalau sub clause ( Anak kalimat ) melibatkan be maka apapun subjeknya harus menggunakan were.

Cara menciptakan fakta yaitu dengan menambahkan so atau because.
Karena conditional sentence type 2 selalu berlawanan dengan kenyataan, maka.jika kalimat conditional sentence positive , fakta harus negative begitu juga sebaliknya.

Contoh Kalimat :
*If I were in Surabaya now, I would call you . ( Jika saya berada di Surabaya sekarang, saya akan menelpon anda )
-Fact :
*I am not in Surabaya now, so I don't call you ( Saya tidak berada di surabaya sekarang, jadi saya tidak menelpon anda )
*If I became a president next year, I would marry J.Lo ( JIka tahun depan saya jadi presiden, saya akan menikahi Jennifer Lopez )
-Fact :
*I don't become a president, so I won't marry J.Lo ( Saya tidak menjadi presiden, jadi saya tidak akan menikahi Jennifer Lopez ) or
*Because I don't become a president , I won't marry J.Lo ( Karena saya tidak menjadi presiden, saya tidak akan menikahi Jennifer Lopez ) or
*I won't marry J.Lo because I don't become a presiden ( Saya tidak akan menikahi Jennifer Lopez lantaran saya tidak menjadi presiden )
*If she were an orchid in the park, I would be her bee . ( Seandainya ia bunga anggrek di taman ini , saya akan menjadi lebahnya )
Fact : 
*She isn't an orchid in the park, so I won't be  her bee. ( Dia bukan bunga anggrek di taman ini, jadi saya tidak akan menjadi lebahnya )
*If you were an owl, you would be on the this tree. ( Jika kau burung hantu, kau akan berada di atas pohon ini )
Fact :
You aren't an owl , so you won't be on the tree. ( Kamu bukan burung hantu, jadi kau tidak akan berada di atas pohon ini )
*I would be in that building if I were an engineer. ( Saya akan berada di gedung itu seandainya saya seorang insinyur )
Fact :
*I won't be in that building because I am not an engineer . ( Saya tidak akan berada di gedung itu alasannya ialah saya bukan seorang insinyur)

3. Type 3 Penyesalan (Unreal condition in past )

Disebut unreal condition in past lantaran bertentangan dengan kenyataan yang sudah terjadi, artinya kemungkinan terjadinya tidak ada.
Pola Kalimat :
         ( had + V3 )   ( would + have + V3 )
a. If + Past Perfect,    Past Future Perfect

  ( would + have + V3 )   ( had + V3
b. Past Future Perfect + If + Past Perfect

           ( V2 )             ( V2 )
Fact : Simple Past, Simple past

Note : Time signal yang dipakai pada type 3 ialah time signal milik Simple Past ( Yesterday, last week )

Contoh kalimat :
*If Nesya had come here last night, she would have known the truth . ( Jika semalam Nesya tiba kesini, ia akan tahu yang bergotong-royong )
-Fact :
*Nesya didn't come here last night, so she didn't know the truth. ( Nesya tidak tiba kesini tadi malam, sehingga ia tidak tahu yang sebenarnya) or
*Nesya didn't know the truth because she didn't come here last night. ( Nesya tidak tahu yang sebenarnay alasannya ialah ia tidak tiba kesini tadi malam ) or
*Because Neysa didn't come here last night, she didn't know the truth. ( Karena Nesya tidak tiba kesini tadi malam, ia tidak tahu yang sebenarnaya )
*If I had worn helmet, I wouldn't have gotten a ticket from police ( Jika saja saya menggunakan helm, saya tidak akan mendapatkan surat tilang dari polisi )
Fact : 
I didn't wear helmet, so I got a ticket from police. ( Saya tidak menggunakan helm, jadi saya menerima surat tilang dari polisi )
*He would have married me if I hadn't left him. ( Dia akan menikahiku jikalau saja saya tidak meninggalkannya)
Fact :
He didn't marry me because I left him. ( Dia tidak menikahiku lantaran saya meninggalkannya )


4. Mixed 1

Mixed time dalam conditional sentence merupakan perpaduan antara Main Clause pada type yang satu dengan Sub Clause pada type yang lain sehingga terdapat ciri-ciri sebab-akibat dalam waktu yang berbeda.

Mixed 1 : sebabnya lampau , akhirnya sekarang.
Pola Kalimatnya :
     ( had + V3 )        ( Would + V1)
a. If + Past Perfect,     Past Future

  ( Would + V1)         ( had + V3 )
b. Past Future + If  + Past Perfect

          ( V2 )                ( V2 )
Fact : Simple Past, Simple Present
               sebab           akibat

Contoh Kalimat :
*If Anton had worked carefully, he wouldn't be fired today. ( Jika Anton bekerja dengan hati-hati , ia tidak akan dipecat hari ini )
Fact : 
Because Anton didn't work carefully, he is fired today . (Karena Anton tidak bekerja dengan hati-hati, ia dipecat hari ini )
*If Amanda had slept last night, she wouln't feel sleepy right now. ( Jika Amanda tidur tadi malam, ia tidak akan merasa ngantuk kini )
Fact :
 Amanda didn't sleep last night, so she feel sleepy right now . (Amanda tidak tidur tadi malam, jadi ia merasa ngantuk kini )
 

5. Mixed 2 

Mixed 2 : Sebabnya lampau, akhirnya kemarin.
Pola Kalimatnya :
          ( V2 )        ( would + have + V3 )
a. If + Simple Past, Past Future Perfect

     ( would + have + V3 )        ( V2 )  
b. Past Future Perfect + If + Simple Past

           ( V1/s/es )        ( V2 )
Fact : Simple present, Simple past
           sebab                 akibat

Contoh kalimat :
*If Lexa celebrated her birthday today, she would have prepared everything last night. (JIka Lexa hari ini ulang tahun, tadi malam ia akan menyiapkan segala sesuatunya )
Fact :
*Lexa doesn't celebrate her birthday today, so she didn't prepare anything. ( Lexa tidak berulang tahun 
hari ini, jadi ia tidak menyiapkan semuanya )             
*If Talita didn't have examination today, I would have invited her to have dinner. ( Jika saja hari ini Talita tidak ujian, tadi malam saya akan mengajaknya makan malam )
Fact :
*Today , Talita has examination, so I didn't invite her to have dinner. ( Hari ini Talita ujian, jadi saya tidak mengajaknya makan malam. )

Penghilangan If di dalam Conditional sentence
If di dalm Conditional Sentence sanggup dihilangkan apabila If Clause di depan. Apabila If  dihilangkan, susunan ( structure ) kalimat di dalam If Clause harus diganti referensi inversi ( Pola susun balik ) tetapi makna if tidak hilang.

Contoh kalimat :
*If I were a president, I would not let my people live in misery.➨ Were I president, I would not let my people live in misery.
*If I should meet you tomorrow, I will give it ➨ Should I meet you tomorrow, I will give it.
* If I were you , I would be there ➨ Were I you , I would be there.

Demikian Penjelasan dan Rumus 3 Type Conditional Sentence, Mixed 1 dan 2 Lengkap. Semoga bermanfaat dan sanggup dipahami. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan.